Assalamualaikum Wr.Wb
Kali ini saya akan
membahas kondisi pendidikan diIndonesia, Wess serem bangat ya pembahasannya :D. Seperti yang kita ketahui Indonesia
dulu adalah guru bagi Negara – Negara tetangganya. Kenapa saya bisa mengatakan
seperti itu? Karena dulu banyak para pelajar dan mahasiswa dari Negara tetangga
yang belajar diIndonesia. Tapi mengapa sekarang malah pelajar dan mahasiswa
dari Indonesia yang belajar di Negara tetangga ? apa karena disana
pendidikannya maju lebih pesat dari Indonesia ? nah ini yang sangat
disayangkan. Indonesia dari awal kemerdekaannya sampai sekarang, sudah sepuluh
kali mengganti kurikulum pendidikannya untuk memperbagus kualitas rakyatnya.
Karna untuk menilai kesejahteraan suatu Negara, salah satu point utamanya
adalah pendidikan. Kurikulum pertama diIndonesia adalah kurikulum 1947 yang
menggunakan istilah belanda yaitu leer plan yang artinya rencana pelajaran. Dan
selanjutnya ada kurikulum 1952 yang dikenal dengan nama rencana pelajaran
terurai 1952 sampai kurikulum 2013 yang diluncurkan pada 15 juni 2013.
Pada saat
pergantian kurikulum 2006 yang lebih dikenal dengan KTSP( Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan ) ke kurikulum 2013, banyak siswa yang tidak suka dengan
kurikulum ini. Menurut mereka kurikulum ini terlalu rumit karna ada mata
pelajaran yang di tambahkan sehingga yang biasanya pulang sekolah jam 2,
menjadi jam setengah 4. Sampai-sampai ada celotehan “berangkat gelap, pulang
pun gelap. Maaf pak kami bukan robot yang bisa terus belajar” memangnya siapa
yang bilang kalian robot!. Lalu ada juga yang membandingkan sistem pendidikan
Indonesia dengan sistem pendidikan finlandia. Yang katanya di finlandia belajar
disekolah hanya sebentar sedangkan di Indonesia lama. Menurut gw siswa di
finlandia lebih banyak belajar dirumah dari pada di sekolah dan mereka saat
pulang sekolah tetap belajar bersama teman-temannya. Coba di Indonesia, belajar
dirumah kaga, pulang sekolah langsung nongkrong (ini yang SMA/SMK ya), gimana
tidak mau dikatakan “berangkat gelap, pulang pun gelap” coba, pulang sekolah
ajh ga langsung pulang. Sebenarnya kondisi pendidikan di Indonesia itu masih
bagus tapi siswa/siswinya ajh yang salah menanggapinya. Mungkin siswa/siswi
sekarang sudah terkontaminasi dengan gadget kali ya, makanya jadi pada kurang
semangat belajarnya. menurut gw jika semangat belajar itu ada dan besar,
belajar juga akan menjadi hal yang asik untuk dilakukan. Nah ini tugas guru
untuk membangkitkan semangat belajar siswa/siswinya. Perhatian ini hanya opini
saya aja tentang kondisi pendidikan di Indonesia. Mungkin disini saya lebih
membahas tentang kurikulum, karena pendidikan merupakan tujuan akhir untuk
mencapai kesempurnaan dan untuk mencapai hal tersebut, perlu adanya kurikulum.
Apabila opini saya kurang berkenan, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Terima
kasih :D
Wassalamualaikum Wr.Wb
Wassalamualaikum Wr.Wb